Layanan Streaming Dikecam karena Iklan Perjudian Offshore saat Pertandingan A-League
Insiden ini terkait dengan perusahaan perjudian tanpa lisensi, 8XBet, yang sebelumnya menghadapi kritik karena kesepakatan sponsor dengan Australian Professional Leagues (APL).
Paramount+ Berpotensi Dihukum Regulator Australia
Perusahaan streaming ternama, Paramount+, menghadapi tekanan dari regulator Australia setelah menayangkan iklan perusahaan perjudian offshore 8XBet selama siaran langsung pertandingan A-League antara Wellington Phoenix dan Brisbane Roar.
Iklan tersebut ditayangkan di Australia dan Selandia Baru, memicu kekhawatiran tentang potensi pelanggaran terhadap praktik periklanan yang bertanggung jawab.
Kesalahan Teknis Jadi Penyebab Pelanggaran
Menurut laporan terbaru dari The Guardian, penayangan iklan bermasalah ini disebabkan oleh kesalahan teknis dalam mengalihkan feed siaran internasional dan Australia.
Juru bicara Paramount+ menyalahkan pemasok iklan pihak ketiga dan menegaskan bahwa perusahaan sedang mengambil langkah-langkah untuk mencegah insiden serupa di masa depan.
“Feed ini disediakan oleh pihak ketiga, dan Paramount+ sedang bekerja sama secara mendesak dengan pemasok untuk memastikan hal ini tidak terjadi lagi.”
—Pernyataan resmi Paramount+
Teknisi Paramount+ mencoba menghapus iklan tersebut selama babak pertama, tetapi kesalahan teknis lainnya menyebabkan iklan muncul kembali di babak kedua.
Regulator Australia, Australian Communications and Media Authority (ACMA), yang mengawasi periklanan selama siaran olahraga langsung, mengonfirmasi bahwa jika pelanggaran ini terbukti, Paramount+ dapat menghadapi tindakan penegakan hukum.
Kesepakatan Komersial APL Melarang Iklan 8XBet di Australia
APL memiliki perjanjian komersial yang memungkinkan penayangan iklan 8XBet dalam siaran internasional pertandingan A-League. Namun, perjanjian ini secara eksplisit melarang penayangan iklan di Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, dan Inggris.
Akibatnya, tim APL mendapat kritik tajam karena keterlibatan mereka dengan 8XBet, mengingat sejarah kontroversial operator tersebut.
8XBet Dilarang Beroperasi di Australia
8XBet tetap menjadi operator yang kontroversial di Australia karena sebelumnya beroperasi tanpa lisensi. Pada tahun 2022, penyelidikan ACMA memaksa 8XBet keluar dari pasar Australia setelah ditemukan bahwa perusahaan tersebut menerima dana secara ilegal dari pelanggan di Australia.
8XBet juga dikenal dengan praktik pemasaran agresif, termasuk iklan yang menampilkan bandar berpakaian minim, yang semakin memperburuk citranya.
Aliansi Australia untuk Reformasi Perjudian (Alliance for Gambling Reform) telah lama menentang keberadaan 8XBet di negara tersebut dan menuduh tim APL “menjual diri” kepada operator ilegal. Kelompok ini juga mencerminkan keprihatinan penggemar bahwa hubungan antara olahraga dan perjudian telah melampaui batas, terutama karena operator tanpa lisensi sering kali tidak menyediakan perlindungan pelanggan yang memadai.
Investigasi Dikirim ke Selandia Baru untuk Mencegah Insiden Serupa
Menyusul insiden ini, mitra periklanan virtual A-League telah mengirim insinyur ke Selandia Baru untuk menyelidiki kesalahan teknis dan memastikan kepatuhan dalam pertandingan mendatang.
Namun, insiden ini kembali memicu perdebatan tentang tantangan menyeimbangkan kesepakatan komersial dengan praktik periklanan yang bertanggung jawab dalam siaran olahraga.