Boom Perjudian Digital Menyebabkan 80 Juta Orang Menghadapi Gangguan di Seluruh Dunia
Diperkirakan 80 juta orang di seluruh dunia menderita gangguan perjudian atau perjudian bermasalah akibat perluasan pasar kasino online dan taruhan olahraga yang signifikan dari revolusi digital. Remaja adalah kelompok yang paling terpengaruh, menurut sebuah penelitian terbaru oleh Komisi Kesehatan Masyarakat Lancet.
Penelitian Komisi lebih lanjut menyatakan bahwa anak-anak dan remaja terpapar pemasaran produk perjudian dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya. Karena paparan ini, mereka sangat rentan terhadap daya tarik uang cepat dan sifat adiktif dari situs judi online.
Ada kebutuhan mendesak untuk pengetahuan yang lebih besar dan tindakan pencegahan untuk melindungi orang-orang yang rentan dari bahaya perjudian online karena prevalensi masalah perjudian meningkat, terutama di kalangan populasi yang lebih muda.
Laporan dari Perjudian
Penulis laporan tersebut mengatakan bahwa “perjudian bukanlah jenis hiburan biasa; itu bisa menjadi perilaku yang merusak kesehatan dan adiktif. Kerugian yang terkait dengan perjudian sangat luas, tidak hanya memengaruhi kesehatan dan kesejahteraan individu tetapi juga kekayaan dan hubungan mereka, keluarga, dan komunitas, serta memperdalam ketidaksetaraan kesehatan dan sosial.”
Boom Perjudian Digital Menyebabkan 80 Juta Orang Menghadapi Gangguan di Seluruh Dunia
Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa sekitar 80 juta orang di seluruh dunia menderita gangguan perjudian, dengan remaja menjadi kelompok yang paling terpengaruh.
Penelitian ini menyoroti paparan remaja terhadap perjudian yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Diperkirakan 80 juta orang di seluruh dunia menderita gangguan perjudian atau perjudian bermasalah akibat perluasan pasar kasino online dan taruhan olahraga yang signifikan dari revolusi digital. Remaja adalah kelompok yang paling terpengaruh, menurut sebuah penelitian terbaru oleh Komisi Kesehatan Masyarakat Lancet.
Pernyataan dari Penelitian Komisi
Penelitian Komisi lebih lanjut menyatakan bahwa anak-anak dan remaja terpapar pemasaran produk perjudian dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya. Karena paparan ini, mereka sangat rentan terhadap daya tarik uang cepat dan sifat adiktif dari situs judi online.
Ada kebutuhan mendesak untuk pengetahuan yang lebih besar dan tindakan pencegahan untuk melindungi orang-orang yang rentan dari bahaya perjudian online karena prevalensi masalah perjudian meningkat, terutama di kalangan populasi yang lebih muda.
Penulis laporan tersebut mengatakan bahwa “perjudian bukanlah jenis hiburan biasa; itu bisa menjadi perilaku yang merusak kesehatan dan adiktif. Kerugian yang terkait dengan perjudian sangat luas, tidak hanya memengaruhi kesehatan dan kesejahteraan individu tetapi juga kekayaan dan hubungan mereka, keluarga, dan komunitas, serta memperdalam ketidaksetaraan kesehatan dan sosial.”
“Dengan memeriksa bahaya-bahaya ini, Komisi mengungkap persimpangan antara determinan sosial, komersial, hukum, dan politik kesehatan. Komisi menjelaskan ekosistem komersial yang semakin kompleks untuk perjudian dan transformasi digitalnya, yang menawarkan kapasitas yang tak tertandingi untuk perjudian,” laporan tersebut lebih lanjut.
Komisi menyerukan kepada pemerintah dan pembuat kebijakan untuk memperlakukan perjudian sebagai masalah kesehatan masyarakat—sama seperti komoditas adiktif dan berbahaya lainnya, seperti alkohol dan tembakau—dan memberikan rekomendasi untuk mencegah dan mengurangi berbagai kerugian yang terkait dengan perjudian,” laporan tersebut lebih lanjut.