iGaming Maryland Mungkin Terwujud pada 2025
RUU ini bertujuan untuk memungkinkan permainan daring melalui berbagai platform, termasuk komputer dan perangkat seluler, sehingga pemain dapat menikmati produk perjudian dari rumah atau saat bepergian.
Maryland sedang bersiap untuk membahas kemungkinan legalisasi permainan kasino daring (iGaming), yang berpotensi menandai era baru perjudian di negara bagian tersebut. Meskipun Amerika Serikat cenderung konservatif terhadap kasino daring, upaya untuk membuat terobosan baru terus dilakukan.
Maryland Akan Membahas RUU iGaming
Majelis Umum Maryland akan membahas House Bill 17 yang diajukan oleh Delegasi Vanessa Atterbeary. RUU ini menguraikan kerangka peraturan untuk iGaming. Jika disahkan, RUU tersebut akan melegalkan sektor ini dengan menetapkan Maryland Lottery and Gaming Control Commission sebagai otoritas yang bertanggung jawab atas lisensi dan regulasi.
Para calon penerima lisensi akan diwajibkan membuktikan stabilitas keuangan, kemampuan teknologi, dan komitmen mereka terhadap kepatuhan hukum.
RUU ini bertujuan untuk memungkinkan permainan daring melalui berbagai platform, termasuk komputer dan perangkat seluler, sehingga pemain dapat menikmati perjudian dari rumah atau saat bepergian. Selain meluncurkan kasino daring, RUU ini juga mempromosikan penciptaan lapangan kerja yang akan memberikan peluang karier bagi perempuan dan minoritas.
Lebih dari itu, RUU ini berpotensi memungkinkan Maryland bergabung dengan Multi-State Internet Gaming Agreement (MSIGA). Jika hal ini terjadi, pemain poker di Maryland dapat bersaing dengan pemain dari negara bagian lain yang telah meratifikasi perjanjian ini, termasuk Delaware, Michigan, Nevada, New Jersey, Pennsylvania, dan West Virginia.
RUU ini dijadwalkan akan dibahas pada 8 Januari, membuka upaya legislasi iGaming untuk tahun 2025 di Amerika Serikat.
Ada Penentangan yang Signifikan
Para pembuat undang-undang Maryland telah mencoba melegalkan iGaming selama beberapa waktu, tetapi upaya sebelumnya gagal melawan penolakan yang kuat. Operator kasino berbasis darat, khususnya, sangat menentang legalisasi iGaming dengan alasan bahwa hal ini akan mengurangi pendapatan mereka, yang berpotensi menyebabkan pemutusan hubungan kerja dan membahayakan ekonomi lokal.
Kritikus lainnya menyebut kekhawatiran tentang masalah perjudian sebagai alasan penolakan mereka.
Pendukung Menyoroti Beragam Peluang
Di sisi lain, pendukung kasino daring menunjukkan contoh negara bagian di mana iGaming dan kasino berbasis darat dapat berdampingan, dengan argumen bahwa legalisasi sektor ini akan memberikan manfaat bagi ekonomi dan memungkinkan Maryland tetap kompetitif dengan negara-negara bagian tetangga, beberapa di antaranya sudah mengizinkan kasino daring.
Selain itu, peluncuran iGaming akan mencegah aliran uang ke pasar gelap yang lebih berbahaya dan menghasilkan pendapatan pajak tambahan. Dana dari iGaming akan disalurkan untuk pendidikan, inisiatif tenaga kerja, dan pengobatan masalah perjudian.
Meskipun menghadapi tantangan, beberapa analis percaya bahwa Maryland termasuk di antara negara bagian yang paling mungkin melegalkan kasino daring pada 2025. Sentimen ini disuarakan oleh ahli dari Deutsche Bank, Carlo Santarelli, yang mencatat bahwa Ohio dan Maryland tampaknya menjadi yang paling mungkin untuk mengesahkan langkah ini, sementara New York dan Illinois adalah yang paling kecil kemungkinannya untuk melegalkan kasino daring.