Kick Tawarkan Akuisisi TikTok di Amerika Serikat
Karena popularitas TikTok yang luar biasa, beberapa perusahaan besar telah menyatakan minat untuk mengakuisisi bisnis platform tersebut di AS. Kick, platform streaming yang dimiliki oleh Stake.com, mengungkapkan niatnya untuk membeli aset TikTok di Amerika Serikat.
TikTok Akan Menjual Asetnya di AS
TikTok telah menjadi fenomena global meskipun menghadapi berbagai risiko keamanan. Meskipun pemerintah AS sebelumnya menyuarakan kekhawatiran terhadap platform ini, hal tersebut tidak menghambat pertumbuhannya.
TikTok, yang dimiliki oleh perusahaan Tiongkok ByteDance, memicu kekhawatiran bahwa data pengguna Amerika dapat diakses oleh Partai Komunis Tiongkok. Sebagai respons, Kongres AS mengesahkan undang-undang yang mewajibkan ByteDance untuk menjual aset TikTok di Amerika Serikat kepada pembeli yang tidak dikendalikan oleh pihak asing yang dianggap musuh. Para pendukung undang-undang ini berpendapat bahwa langkah tersebut akan melindungi warga Amerika dari potensi spionase dan upaya pengawasan.
Menurut CNBC, nilai bisnis TikTok yang berfokus pada pasar AS diperkirakan mencapai $40-50 miliar. Meskipun undang-undang awal mengharuskan ByteDance menjual asetnya sebelum 19 Januari, Donald Trump mungkin akan memperpanjang tenggat waktu tersebut ketika ia kembali menjabat.
Kick Turut Meramaikan Kompetisi
Karena popularitas TikTok yang luar biasa, banyak perusahaan besar yang menunjukkan ketertarikan untuk mengakuisisi bisnis platform tersebut di AS. Bahkan, pembuat konten terkenal MrBeast sempat bercanda bahwa ia ingin membeli TikTok agar dirinya tidak lagi diblokir di platform tersebut.
Namun, Kick bergerak lebih cepat. Dalam sebuah unggahan di platform X, Kick mempublikasikan surat pernyataan niatnya untuk membeli aset TikTok di AS. Surat tersebut menyoroti ambisi Kick untuk mengakuisisi platform media sosial itu.
Meskipun belum pasti apakah tawaran dari Kick ini serius, layanan komunikasi audio TeamSpeak menanggapi unggahan Kick di X dengan meminta bagian dari “real estate” yang ada. Kick merespons dengan mengatakan “menyelamatkan kamu berikutnya” dan membagikan surat pernyataan niat untuk membeli TeamSpeak.
Rumor Elon Musk Dibantah ByteDance
Berbicara soal X, pemiliknya Elon Musk juga dikabarkan tertarik untuk membeli TikTok. Namun, ByteDance membantah rumor tersebut sebagai “fiksi belaka.”
Calon pembeli lain termasuk Bobby Kotick, CEO dari Activision Blizzard, dan Project Liberty, kelompok advokasi internet.
TikToker Menguji Aturan Batas Waktu di Buffet Mewah Las Vegas
Sementara itu, seorang pembuat konten TikTok terkenal, ugh_madison, baru-baru ini menantang aturan batas waktu tinggal di dua buffet termahal di Las Vegas. Buffet tersebut adalah Bacchanal seharga $80 di Caesars dan Buffet at Wynn seharga $75.
Meskipun ia mengapresiasi kualitas makanan dan suasananya, ugh_madison mempertanyakan batas waktu tinggal yang diberlakukan. Secara keseluruhan, kesan ugh_madison terhadap kedua tempat tersebut cukup baik. Ia juga memuji keramahan staf yang melayani.