Penyelidikan Regulasi Mengancam Valuasi Evolution

Penyelidikan Regulasi Mengancam Valuasi Evolution

Redburn Atlantic: Penyelidikan Regulasi Mengancam Valuasi Evolution

Evolution menghadapi risiko valuasi karena laporan terbaru dari Redburn Atlantic menyoroti tantangan yang berpotensi terkait pengawasan regulasi.

Sebagai inovator terkemuka dalam pengembangan produk dan solusi TI canggih untuk kasino online, Evolution kini menghadapi tantangan menyusul laporan baru dari Redburn Atlantic, divisi ekuitas publik Rothschild & Co.

Laporan ini mempertimbangkan pengawasan regulasi yang dihadapi Evolution sebagai potensi risiko terhadap valuasinya.

Evolution Mengambil “Langkah Tegas dengan Semua Alat Teknis yang Tersedia”

Tantangan ini muncul setelah pengumuman pada Desember 2024 bahwa Komisi Perjudian Inggris (UKGC) menempatkan lisensi Evolution dalam tinjauan, dengan alasan ditemukannya permainan Evolution di situs web tidak berlisensi yang dapat diakses dari Inggris.

Sebagai tanggapan, Evolution menghapus permainan mereka dari platform tidak berlisensi di Inggris, Swedia, dan Rumania.

Pada saat itu, CEO Evolution, Martin Carlesund, menyatakan komitmen perusahaan untuk mendukung pasar berlisensi Inggris dan mencegah lalu lintas dari situs tidak berlisensi.

“Kami kini mengambil langkah tegas dengan menggunakan semua alat teknis yang tersedia untuk memastikan bahwa permainan kami hanya tersedia di Inggris melalui operator berlisensi Komisi,” ungkapnya.

Implikasi Lebih Luas

Analisis Redburn menyoroti implikasi lebih luas dari tinjauan UKGC ini.

Laporan tersebut menyatakan bahwa pengawasan regulasi mengurangi peran agregator dalam menjaga jarak Evolution dari operator tidak berlisensi. Redburn menyebutkan bahwa tinjauan lisensi UKGC “menunjukkan menurunnya nilai agregator dalam memisahkan Evolution dari operator akhir.”

Laporan itu juga menyoroti ketergantungan signifikan Evolution pada pasar tidak berlisensi, khususnya di Asia, sembari mempertanyakan keberlanjutan eksposurnya pada pasar berlisensi dan tidak berlisensi sekaligus tetap menjadi perusahaan publik.

Redburn mencatat penggunaan “conditional IP address blocking” oleh Evolution sebagai bukti kendali perusahaan terhadap akses ke server permainan mereka.

Laporan tersebut menyimpulkan, “Agregator dalam rantai pasokan menjadi semakin tidak relevan… Kami memperkirakan ini akan berlanjut seiring pemahaman teknis terhadap Evolution yang semakin berkembang.”

Evolution Menyangkal Klaim

Perusahaan multinasional penyedia produk dan layanan B2B ini, yang memiliki rekam jejak luar biasa, membantah klaim bahwa mereka sepenuhnya mengontrol akses ke permainan mereka. Evolution menjelaskan bahwa “beberapa situs dapat menggunakan integrasi yang sama tanpa keterlibatan teknis dari Evolution,” yang dapat menghasilkan rantai distribusi yang lebih panjang untuk permainan mereka.

Masalah semakin memanas dengan adanya laporan bahwa regulator keuangan Swedia, Finansinspektionen, telah meluncurkan penyelidikan terhadap perusahaan ini atas dugaan kegagalan mengungkapkan tinjauan UKGC.

Kegagalan tersebut bertepatan dengan penurunan harga saham Evolution sebesar 10,1% pada Desember lalu.

Akhirnya, laporan Redburn juga menyoroti pergeseran global menuju regulasi yang lebih ketat. Para analis berpendapat bahwa pasar “abu-abu” yang sebelumnya tidak diatur kini perlahan menghilang, dengan contoh seperti penangkapan pemain akhir di Jepang, penutupan POGO di Filipina, dan penindakan perjudian ilegal di Turki.

Pada bulan September, Evolution mengumumkan akan memperluas portofolio kasino langsung mereka dengan menjalin kesepakatan dengan Arcadia Gaming Solutions.