Keamanan Perjudian Online: Pemangku Kepentingan Uni Eropa Bersatu Lindungi Anak di Bawah Umur
Seiring dengan kemajuan teknologi digital, perlindungan anak di bawah umur di dunia maya semakin menjadi perhatian.
Sebuah acara di Parlemen Eropa minggu ini menyoroti fokus yang meningkat pada perlindungan anak di bawah umur dalam ekosistem perjudian digital.
The European Lotteries (EL) mengadakan pertemuan yang mempertemukan pembuat kebijakan Uni Eropa, perwakilan industri, dan pemangku kepentingan untuk membahas tantangan dalam menciptakan lingkungan online yang lebih aman bagi pengguna muda.
Diskusi yang berlangsung pada 5 Februari 2025 ini berpusat pada perlunya peningkatan perlindungan digital.
Menanggapi hal ini, Anggota Parlemen Eropa (MEP) Tomislav Sokol (EPP, Kroasia) menyatakan:
“Meski teknologi digital membawa manfaat, teknologi ini juga meningkatkan risiko yang dihadapi anak di bawah umur, seperti tantangan kesehatan mental, paparan konten berbahaya, fitur desain adiktif, dan praktik eksploitasi online.
“Laporan inisiatif Parlemen yang akan datang mengenai perlindungan anak di bawah umur secara online menekankan pentingnya membentuk kebijakan Uni Eropa di masa depan untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan mereka di dunia digital.”
MEP Bogdan Zdrojewski (EPP, Polandia), Wakil Ketua Komite Kebudayaan dan Pendidikan, menambahkan:
“Kami berkomitmen penuh untuk memastikan keamanan anak muda dan percaya bahwa verifikasi usia yang ketat serta pemasaran yang bertanggung jawab adalah alat utama untuk melindungi mereka secara efektif. Diskusi kami minggu ini memberikan rekomendasi berharga untuk masa depan.”
Acara ini menyoroti beberapa aspek regulasi utama, khususnya peran Digital Services Act (DSA) dalam akuntabilitas platform serta Digital Fairness Act (DFA) yang diantisipasi untuk mengatasi tantangan seperti dark patterns dan fitur adiktif.
The European Lotteries dan para anggotanya juga mendorong kampanye edukasi bersama solusi teknis guna melindungi anak di bawah umur dari risiko terkait perjudian.