Karyawan Kasino Korea Selatan dan Pejabat Tinggi Menghadapi Hukuman

Karyawan Kasino Korea Selatan dan Pejabat Tinggi Menghadapi Hukuman

Karyawan Kasino Korea Selatan dan Pejabat Tinggi Menghadapi Hukuman

Kasus ini terjadi di Golden Crown Daegu Casino, Korea Selatan, di mana sejumlah staf, mulai dari pegawai biasa hingga eksekutif, berpartisipasi dalam skema penipuan yang direncanakan dengan cermat untuk memanipulasi hasil permainan dan menipu warga asing dengan total kerugian sekitar $3,5 juta.

Secara khusus, kasus ini melibatkan dua warga negara China yang menjadi korban skema tersebut. Meskipun identitas mereka tidak dipublikasikan, rincian kasus ini telah diketahui.

Para 12 pelaku bekerja sama untuk melakukan penumpukan kartu (card stacking) dan menurunkan peluang kemenangan secara artifisial bagi korban, yang berujung pada kerugian besar bagi pemain. Yang lebih mengejutkan, para dealer dapat mengatur kartu yang dibagikan agar pemain selalu kalah.

Skema ini melibatkan kerjasama semua pihak, mulai dari dealer hingga petinggi kasino yang menyetujui tindakan tersebut.

Kasus ini terjadi pada tahun 2017, di mana dealer mengambil kartu dari bagian bawah dek sambil berpura-pura membagikan kartu secara normal. Kartu-kartu yang telah diatur ini dirancang khusus untuk menurunkan peluang kemenangan pemain, sehingga mereka mengalami kekalahan besar.

Para pelaku terdiri dari pit boss, dealer, direktur penjualan, dan manajer, yang semuanya berperan dalam menjalankan skema ini.

Menurut Hakim Ketua Lee Jong-gil, kejahatan ini terorganisir dengan cerdas dan sangat canggih. Namun, yang paling memberatkan, dalang utama dari skema ini tidak menunjukkan rasa penyesalan atas perbuatannya.

Sebagai hasilnya, pengadilan menjatuhkan hukuman penjara dengan durasi yang bervariasi, mulai dari 12 bulan hingga 3 tahun. Beberapa terdakwa tidak harus menjalani hukuman penjara, tetapi akan diawasi dalam masa percobaan dan diwajibkan melakukan layanan masyarakat hingga 200 jam selama lima tahun.


Skema Penipuan yang Berlangsung Bertahun-tahun

Menariknya, Golden Crown Daegu Casino juga pernah terjerat kasus serupa antara tahun 2012 dan 2014, di mana mereka diduga menggunakan teknik manipulasi kartu yang sama untuk mencuri $2 juta dari tiga pemain baccarat.

Namun, kemungkinan ada lebih banyak kasus penipuan yang belum terungkap. Bisa jadi, jaringan ini telah beroperasi selama bertahun-tahun tanpa terdeteksi, dan telah menipu banyak pemain reguler maupun pemain kelas atas.